• Jelajahi

    Copyright © Nusantara Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemuda Muslim Sumut Desak Wabup Deli Serdang Cabut Pernyataannya Yang Pecah Belah Umat

    27 Mei 2025, Mei 27, 2025 WIB Last Updated 2025-05-27T00:15:04Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Nusantaramaju.com - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sumatera Utara, kecam pernyataan Wakil Bupati Deli Serdang Lom-Lom Suwondo yang menyebut, Deli Serdang Kabupaten Nahdliyin.


    Pernyataan itu dilontarkan Lom-Lom di hadapan ribuan kader Al Jam'iyatul Washliyah yang sedang melakukan aksi di depan kantor bupati, Senin (26/5/2025). 


    Aksi unjukrasa yang dilakukan berkaitan soal aset mereka di Desa Petumbukan Kecamatan Galang yang ingin kembali diduduki Pemkab Deli Serdang meski sudah ada putusan Mahkamah Agung.


    Pemuda Muslim Sumut sangat menyayangkan pernyataan wakil bupati Deli Serdang Lom lom Soewondo yang sangat provokatif yang dapat memecah belah masyarakat Kabupaten Deli Serdang.


    "Kami minta Lom-lom Suwondo untuk meminta maaf kepada Al Washliyah khususnya masyarakat Kabupaten Deli Serdang atas pernyataannya yang dinilai sangat provokatif melalui seluruh media massa baik media cetak maupun media online",Tegas Ketua Pemuda Muslim Sumut Jonson Sihaloho SHI, Senin (26/5) malam di Medan.


    Pemuda Muslim yang merupakan otonom Syarikat Islam mengecam keras pernyataan Wakil Bupati Deli tersebut. Kami beri waktu 3x24 jam Lom-Lom Suwondo untuk minta maaf, ujar Jonson Sihaloho di dampingi jajaran pengurus, Jon Masren Saragih SPdi, Dr Suasana Nikmat Ginting MA, dan Solihan Hasibuan.


    Pernyataan yang mengatakan bahwa yang demo ini bukan kader Al Washliyah. Dan pernyataan bahwa ini adalah 'Kabupaten Nahdliyin' dianggap melukai hati berbagai elemen masyarakat di Sumatera Utara, khususnya Deli Serdang.


    Ditambahkannya, tidak sepantasnya pejabat negara yang berbaju dinas mengatakan seperti itu.


    “Secuil pun tidak mencerminkan prilaku sebagaimana layaknya seorang Wakil Bupati yang digaji rakyat. Dinilai sangat Brutal, provokatif dan seperti orang tak berpendidikan,” tegas Jonson Sihaloho, seraya, akan menurunkan aksi ke kantor Bupati Deli Serdang, jika permintaan maaf tidak dilakukan.


    Pemuda Muslim Sumut mendesak DPRD Kabupaten Deli Serdang untuk segera memanggil dan meminta klarifikasi pernyataan Wakil Bupati Lom-Lom Suwondo yang menyebut Deli Serdang Kabupaten Nahdliyin.


    "Penyataan Kabupaten Nahdliyin itu yang kita sangat sesalkan, yang disebutnya dihadapan ribuan kader Al Washliyah. Dimana mungkin kader Al Washliyah juga memilihnya pada pilkada lalu. Pernyataan itu sangat provokatif dan menimbulkan perpecahan di Kabupaten Deli Serdang", tegas Jonson Sihaloho, tutupnya. (Red.06)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun