Nusantaramaju.com - Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli mengunjungi Tanah Papua dalam rangka sejumlah kegiatan. Kunjungan kegiatan berlangsung dalam beberapa kesempatan pertemuan tugas pelayanan, pengabdian, dan pekerjaan.
Firman Jaya Daeli yang juga mantan Komisi Politik dan Hukum DPR-RI mengunjungi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua. Bertemu dan berdiskusi bersama dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Hendrizal Husin. Juga berkomunikasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat Muhammad Syarifuddin.
Pertemuan diskusi bersama dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua berlangsung, pada akhir Mei 2025, di kantor Kejaksaan Tinggi, di Jayapura, Tanah Papua. Institusi Kantor Kejaksaan Tinggi Papua membawahi empat (4) Daerah Provinsi, yaitu : (1). Provinsi Papua ; (2). Provinsi Papua Pegunungan ; (3). Provinsi Papua Tengah ; dan (4). Provinsi Papua Selatan. Sedangkan Institusi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat membawahi dua (2) Daerah Provinsi, yaitu : (1). Provinsi Papua Barat ; dan (2). Provinsi Papua Barat Daya.
Kelembagaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua dan kepemimpinan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua beserta jajaran memiliki sejumlah pergumulan dan tantangan. Jajaran Kejaksaan Tinggi Papua telah melaksanakan fungsi, tugas, tanggungjawab, dan kewenangan yang berpengaruh dan berdampak positif dan efektif bagi pergerakan perekonomian dan pembangunan Tanah Papua. Meskipun dengan segala pergumulan serius dan tantangan strategis, jajaran Kejaksaan Tinggi Papua sudah membangun Pelayanan, Pengabdian, dan Penegakan Hukum yang berhubungan (konektif) dengan pemberdayaan dan penguatan pergerakan kemasyarakan dan ekonomi regional daerah.
Firman Jaya Daeli yang juga mantan Tim Perumus UU Pertahanan Negara, UU Kepolisian, UU Kejaksaan, UU Kehakiman di DPR-RI - berkomunikasi bersama dengan Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII / Cenderawasih Brigjen TNI Thevi Angandowa Zebua. Figur Brigjen TNI Thevi Angandowa Zebua yang merupakan Perwira Tinggi TNI AD Jenderal Bintang Satu lulusan Akademi Militer tahun 1993 - sedang melaksanakan Tugas Kedinasan di luar wilayah teritorial Papua. Kodam XVII / Cenderawasih membawahi empat (4) Daerah Provinsi, yaitu : (1). Provinsi Papua ; (2). Provinsi Papua Pegunungan ; (3). Provinsi Papua Tengah ; dan (4). Provinsi Papua Selatan.
Kemudian Firman Jaya Daeli berkunjung (mengunjungi) kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Cenderawasih (Uncen), di kawasan kampus Uncen, Jayapura, Tanah Papua. Mengunjungi Rektorat dan Pascasarjana Universitas Cenderawasih. Ada perkembangan serius dan berarti dari keberadaan dan kemajuan Universitas Cenderawasih.
Kampus Universitas Cenderawasih adalah sebuah kampus PTN yang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi - dan bersama dengan beberapa Perguruan Tinggi lainnya merupakan epicentrum strategis. Terutama dalam konteks dan dalam kerangka pembangunan kualitas manusia. Juga peningkatan kapasitas kelembagaan dan kepemimpinan.
Firman Jaya Daeli diundang menjadi Pembicara (Narasumber) dalam kerangka Pembangunan kawasan Tanah Papua dan ekosistem kemasyarakatan dan kelembagaan strategis Tanah Papua. Ada juga Dialog bersama dengan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Keumatan, dan beberapa Tokoh dan Aktifis Tanah Papua, Akademisi dan beberapa kalangan Profesional dan Jurnalis (Media).
Datang hadir mengikuti Dialog, antara lain : Prof. Dr. Baltazar Kambuaya (mantan Menteri Lingkungan Hidup RI), Pdt. Yemima Krey (Tokoh Perempuan dan mantan Ketua Sinode GKI Tanah Papua), mantan Rektor Universitas Cenderawasih, Elia Loupatty (mantan Sekda Pemerintah Daerah Provinsi Tanah Papua), Dr. Ir. Johni Jonatan Numberi, M.Eg, IPM, ASEAN, dan lain-lain. Ketua Umum (Ketum) MPH PGI Pdt. Jacky F. Manuputty, juga menyampaikan perspektif pemikiran dalam Dialog.
Substansi pertemuan diskusj dan narasi dialog, pada dasarnya berintikan pada strategi, kebijakan, arah, dan agenda percepatan dan peningkatan Penguatan Ekosistem Papua dan Kawasan yang Berkeadilan, Demokratis, Kasih, Damai, Makmur, Sejahtera berbasis partisipatoris kemanusiaan, kewargaan, dan kerakyatan. Tentu dalam jiwa semangat dan tugas panggilan bersama, bersatu, dan bergotongroyong dalam Indonesia Raya.
Ada juga pertemuan dialog bersama dengan Pimpinan, Pengurus, dan Aktifis Organisasi Intra dan Ekstra Kampus ; kalangan Mahasiswa, Civil Society. Juga bersama dengan sejumlah elemen dan komunitas dari beberapa latar belakang profesi pelayanan dan pengabdian ; dan lain-lain.
Firman Jaya Daeli dalam sejumlah kapasitas dan atribusi sudah beberapa kali berkunjung (mengunjungi) beberapa kawasan di Tanah Papua. Mulai sejak dan sekitar awal tahun 1990-an. Salam hormat dari Tanah Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun