Foto: Ketua Umum DPP Partabagsel Bersatu, Drs Mahmun Syarif Nasution MAP (batik) di dampingi pengurus. (Red) |
Nusantaramaju.com - Ketua Umum DPP Parsadaan Tapanuli Bagian Selatan Bersatu (Partabagsel) Drs Mahmun Syarif Nasution MAP melihat sosok tokoh H.Ilman Taufik Hasibuan, yang telah dikenalnya, layak dan pantas menjadi Bupati Padang Lawas kedepan.
"Saya kira, pak H.Ilman Taufik Hasibuan layak dan pantas pimpin Padang Lawas (Palas). Alasannya, dari cerita yang kita dengar, beliau ingin membangun Palas lebih baik kedepan, beliau ingin Palas lebih maju dari daerah lain, tentunya ini sangat kita apresiasi", ujar Mahmun Syarif Nasution, menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (25/1/2024) di Medan.
Ketua Umum DPP Partabagsel Bersatu itu lebih jauh mengatakan, bahwa untuk menjadi kepala daerah pada Pilkada mendatang juga tidak lah mudah seperti yang kita bayangkan.
"Kita harus kerja keras, jalin kekompakan, rapatkan barisan dan rangkul semua elemen masyarakat disana, agar apa yang kita inginkan untuk menjadikan Palas lebih baik kedepan dapat terwujud", ujarnya lagi.
Mahmun meresponnya lagi, bahwa, DPP Partabagsel Bersatu dalam Pilkada Palas mendatang, siap memberikan kontribusi pemikiran, agar apa yang diinginkan untuk menjadikan Palas lebih baik kedepan dapat terwujud, itulah gunanya kita bersatu, saling rangkul, dan membesarkan, sebutnya, seraya mengaku telah bersilaturahmi dengan Bakal Calon Bupati Palas, H.Ilman Taufik Hasibuan, kemarin, di kediamannya.
Kita doakan saja agar H. Ilman Taufik Hasibuan mendapat dukungan dari masyarakat Padang Lawas, sehingga nanti mendaftar ke KPU Palas persyaratannya sudah memenuhi, inikan masih bakal calon, selesai dulu pemilu 14 Februari 2024 ini, pungkasnya
Diketahui, Bakal Calon Bupati Padang Lawas (Palas) 2024-2029, H. Ilman Taufik Hasibuan telah mendeklarasikan diri maju di Pilkada Palas mendatang.
Dalam deklarasi tersebut yang digelar di Los Pasar Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Padang Lawas, pada Minggu (31/12/2023) lalu, turut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh adat, ulama, kaum perwiritan ibu-ibu dan ratusan masyarakat pendukung. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun