Nusantaramaju.com - Belakangan ini gebrakan Walikota Medan Rico Waas dalam melakukan sidak ke kelurahan dan kecamatan terus disorot warga. Apa yang dilakukan walikota dinilai sangat positif, karena memang warga ingin bagaimana Medan lebih baik kedepan.
Sebagaimana yang disampaikan Tokoh Muda Kota Medan, Daffa Riyadh Aziz, ia berharap warga terus mendukung dan mengawal program pemerintah Walikota Medan Rico Waas - Zakiyuddin Harahap.
"Ya sidak ini bentuk kepedulian pak Rico Waas dalam melakukan disiplin kerja bagi ASN dibawah kepemimpinannya. Dan terbukti, ada Lurah yang datangnya terlambat, Camat juga terlambat datang kekantor. Kalau sudah pimpinannya tidak disiplin, gimana bawahannya", kata Daffa (sapaan akrab), Rabu (1/10/2025) kepada wartawan mengapresiasi Walikota Medan Rico Waas.
Sebelumnya, Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melakukan sidak ke kantor Camat Medan Polonia, Kamis (20/3/2025). Dalam sidak tersebut, Camat Medan Polonia Irfan Asardi Siregar tidak berada di tempat. Irfan Asardi Siregar sering telat datang ke kantor. Akhirnya, Rico Waas memberi peringatan keras.
Menurut Rico, ia datang pukul 08.10 WIB dan hanya mendapati 2 pegawai di kantor camat tersebut. Ia kemudian menunggu hingga pukul 09.20 WIB namun Irfan datang.
Selain itu, Kekecewaan Walikota Medan Rico Waas juga terlihat saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (25/9/2025).
Kantor yang seharusnya menjadi pusat pelayanan masyarakat itu justru tampak kumuh, jorok, dan sama sekali tidak terawat. Begitu tiba dilokasi, Rico disambut pemandangan dinding yang kotor, cat terkelupas, dipenuhi lawalawa hingga sampah berserakan di berbagai sudut ruangan.
Parahnya lagi, saat Walikota Medan Rico Waas sidak di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai, pada Maret 2025 lalu. Ia menemukan ruangan lurah masih terkunci pada pukul: 10.00 WIB dan mendapat informasi bahwa sang lurah sering masuk kantor setelah pukul 12.00 WIB. Tidak itu saja, temuan pungli juga kedapatan dikantor tersebut.
"Selain masalah kedisiplinan, Walikota Medan juga menemukan dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum pegawai kelurahan terkait pengurusan data kependudukan berdasarkan laporan masyarakat", kata Daffa mengingatkan kejadian tersebut yang sempat viral di medsos, seraya menyebut, akibat temuan tersebut Lurah Ibnu Ridelsa langsung dicopot dari jabatannya.
Melihat ketegasan dan kebijakan Walikota Medan Rico Waas ini dalam menjalankan disiplin kerja, jujur kita sangat bangga dan kita apresiasi.
Ia juga mengatakan, sejak Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap memimpin Kota Medan pada tanggal 20 Februari 2025, menggantikan Bobby Nasution, 'Medan Lebih Terang dan Lebih Maju', harapnya dan sebagai Pemuda siap mengawal program Pemko Medan, tutupnya. (Red.06).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun