Nusantaramaju.com - Gencarnya pemberitaan PSMS Medan belakangan ini membuat gerah para mantan pemain PSMS, mereka berharap jangan sampai PSMS dijual keluar Sumut. Perlu diingat, bahwa PSMS bukan milik perorangan melainkan PSMS miliknya 40 klub.
Demikian disampaikan Sari Azhar Tanjung salah seorang pengurus Bintang Utara dan Bintang Selatan klub PSMS, Kamis (12/6) menyikapi pemberitaan PSMS ingin dijual keluar Sumut yang direspon Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Dijelaskannya, terkait gugatan, tidak benar anggota yang tergabung dalam 40 klub PSMS Medan menanda tangani persetujuan apapun di PT KMI (Kinantan Medan Indonesia), tidak ada itu, mana buktinya, kami tidak pernah menandatangani, tegas Sari Azhar Tanjung.
PT KMI tidak berhak mengurus, mengelola dan mengatasnamakan PSMS Medan sepanjang tidak mendapat persetujuan dari para bagian 40 klub PSMS Medan yang sah, tegas putra mantan pemain PSMS Alm.H Aziz Tanjung ini yang menyebut dirinya pernah bertemu langsung dengan Bobby Nasution dalam menyampaikan PSMS.
"Saya berharap, kepengurusan PSMS Medan dikembalikan kepengurusannya dan pengelolaannya kepada 40 anggota klub PSMS Medan yang terdaftar, sebagaimana dalam gugatan kami di Pengadilan Negeri Medan",ujarnya seraya menunjukkan lembaran surat gugatan tersebut.
Sebelumnya diberitakan. Mantan pemain PSMS Medan Witia Pusen angkat bicara minta Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution selamatkan PSMS. Jangan biarkan PSMS di jual keluar Sumut masih banyak anak Medan yang mampu mengelola PSMS.
Pernyataan itu disampaikan Witia Pusen menyikapi beredar berita jika PSMS Medan ingin dijual keluar Sumut, yang direspon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Witia berharap Gubsu harus selamatkan PSMS dan dikelola bersama anggota yang tergabung dalam 40 klub PSMS.
Sementara, Ketua Relawan Sepakbola Bobby Nasution (Resbon) Zulkifli sangat mendukung langkah Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam menyelamatkan PSMS yang tidak ingin dijual keluar Sumut.
"PSMS ini icon-nya Kota Medan, yang dikenal dengan julukan Ayam Kinantan seharusnya PSMS ini dikelola oleh Walikota Medan",katanya. (Red.06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun