• Jelajahi

    Copyright © Nusantara Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kader Partai NasDem Deli Serdang Ramai-Ramai Lepas Seragam, Kekecewaan Kepemimpinan Ali Yusuf Siregar

    01 November 2024, November 01, 2024 WIB Last Updated 2024-11-01T03:39:54Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Nusantaramaju.com - uhammad Chanif Hanafi, seorang kader Partai NasDem di Deli Serdang, menjadi sorotan setelah unggahannya di akun Facebook menjadi viral.


     Dalam video berdurasi 58 detik tersebut, sejumlah pengurus NasDem dari Kecamatan Tanjung Morawa, Dapil 2 Deli Serdang, terlihat melepas seragam Partai NasDem secara serempak sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Ketua DPC NasDem Deli Serdang, Ali Yusuf Siregar.


    Menurut Muhammad Chanif Hanafi, keputusan Ali Yusuf Siregar dianggap tidak menghargai kinerja para kader yang telah berjuang membesarkan partai, terutama terhadap Nusantara Tarigan Silangit yang menurut Chanif diposisikan secara tidak layak dalam struktur partai. "Ada rasa kecewa yang mendalam terhadap kebijakan yang kurang menghargai kinerja kader.


     Kami berharap Partai NasDem bisa memperhatikan aspirasi ini demi menjaga soliditas dan semangat para kader,” ujarnya.


    Video tersebut semakin tersebar luas karena banyak diteruskan oleh akun-akun lain, memicu gelombang komentar pedas dari netizen terkait kepemimpinan Ali Yusuf Siregar, yang juga mencalonkan diri sebagai Bupati Deli Serdang dengan nomor urut 3.


     Aksi ini mengisyaratkan ketidakpuasan yang mengakar di antara pengurus NasDem di tingkat daerah, serta kritik terhadap posisi Ali Yusuf Siregar yang dinilai kurang mengayomi.


    Protes ini juga didukung oleh kader-kader dari DPC Tanjung Morawa dan seluruh ranting (DPRt) NasDem di Kecamatan Tanjung Morawa. Para kader meminta Ali Yusuf Siregar agar lebih netral dalam menentukan pimpinan di DPRD Deli Serdang. (Tim/DS)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun