Nusantaramaju.com - Rianda sapaan akrab, seorang anak pesantren asal Desa Aek Galoga, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan dinyatakan lulus sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga, masyarakat desa, serta lingkungan pesantren tempat Rianda menimba ilmu.
Rianda dikenal sebagai sosok yang sederhana, disiplin, dan tekun dalam belajar. Sejak menempuh pendidikan di pesantren, ia telah menunjukkan semangat tinggi untuk mengabdi kepada negara melalui institusi Polri.
Cita-cita tersebut akhirnya terwujud berkat kerja keras, doa orang tua, serta bimbingan intensif dari opungnya, Aiptu (Purn) Zainal Hasibuan.
Pada kesempatan tersebut, Aiptu (P) Zainal Hasibuan yang merupakan purnawirawan Polri, Rabu (24/12/2025) menuturkan bahwa dirinya memberikan pendampingan dan motivasi penuh kepada Rianda, mulai dari pembinaan mental, kedisiplinan, hingga persiapan fisik dan akademik.
Pengalaman panjangnya di kepolisian menjadi bekal berharga dalam membimbing sang cucu menghadapi setiap tahapan seleksi.
“Keberhasilan Rianda bukan semata-mata karena kemampuan pribadi, tetapi juga karena kemauan kuat, doa, dan kesungguhan menjalani setiap proses. Saya hanya membimbing dan mengarahkan, selebihnya Allah yang menentukan,” ujar Aiptu (P) Zainal Hasibuan, penuh rasa syukur.
Keberhasilan Rianda juga mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Aek Galoga Kecamatan Panyambungan Kabupaten Mandailing Natal.
Warga menilai kelulusan tersebut menjadi motivasi bagi generasi muda, khususnya anak-anak pesantren, bahwa dengan disiplin, akhlak yang baik, serta kerja keras, peluang untuk meraih cita-cita tetap terbuka lebar.
Rianda berharap kelulusannya sebagai anggota Polri tahun 2025 angkatan 22 ini dapat menjadi jalan pengabdian kepada bangsa dan negara, sekaligus membawa nama baik pesantren dan daerah asalnya.
Ia juga bertekad menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman yang telah ia pelajari selama di pesantren, ujarnya.
Diakhir penyampaiannya, Aiptu (P) Zainal Hasibuan tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pimpinan Polri, bahwa keberhasilan Rianda menjadi Polri murni, tidak ada istilah sogok, tutupnya. (Red.06)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun