Nusantaramaju.com - Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti dari dapil Sumut 12 meliputi wilayah Binjai - Langkat, mendorong pihak terkait untuk mengawasi jalannya koperasi merah putih yang baru saja diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Rudi berharap dalam pengelolaan koperasi merah putih perlu dilakukan pengawasan ataupun pendampingan - pendampingan terutama dari dinas terkait, seperti dinas koperasi dan pihak bank yang memberikan kredit, mereka juga harus ikut melakukan pengawasan ataupun pendampingan, mengingat dana koperasi tersebut tidaklah sedikit mencapai miliaran rupiah.
"Saya kira perlu pengawasan ataupun pendampingan bagi pengelola koperasi tersebut, sebab uangnya juga tidak sedikit. Sebagaimana yang disampaikan Gubernur Sumut Bobby Nasution kemarin saat meresmikan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat. Bobby mengungkap, perputaran uang di koperasi ini mencapai Rp 2,5 miliar per bulan", kata Rudi Alfahri Rangkuti, Selasa (22/7/2025) mengingatkan.
Berdirinya koperasi merah putih ini, sambung Rudi Alfahri, kiranya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di daerah, kita berharap, koperasi yang baru diresmikan ini menjadi kepercayaan bagi masyarakat itu sendiri, tidak seperti yang lalu-lalu, sehingga peningkatan perekonomian masyarakat dapat dirasakan.
Disisi lain, Rudi mengatakan, bukan berarti kita mengkerdilkan pengelola koperasi itu sendiri, akan tetapi memang perlu pengawasan dan pendampingan, ujarnya lagi.
Sebelumnya. Gubernur Sumut (Gubsu) Bobby Nasution meresmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat - Kota Binjai. Bobby mengungkap perputaran uang di koperasi ini mencapai Rp 2, 5 miliar per bulan.
"Ini koperasinya luar biasa, unit usaha koperasinya sesuai dengan ketentuan 7 gerai plus 1 komoditi unggulan mereka yaitu koperasi bergerak di unit usaha UMKM tahu. Disini ada 42 pabrik tahu, plus tempe 9", ujar Bobby dilokasi koperasi, Senin (21/7/2025).
UMKM tahu itu membutuhkan kacang kedelai 8 ton per hari. Dari lokasi ini ada perputaran uang sehingga Rp 2,5 miliar per bulan. (Red.06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun