• Jelajahi

    Copyright © Nusantara Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Negara Hukum Demokratis Konstitusional dan Pembangunan Maluku Berbasis Keadilan, Kemakmuran, Kesejahteraan

    09 Mei 2025, Mei 09, 2025 WIB Last Updated 2025-05-09T14:57:10Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli bertemu dan berdiskusi bersama dengan Ketua Pengadilan Tinggi (Ketua PT) Provinsi Maluku Aroziduhu Waruwu, pada awal Mei 2025, di Ambon, Maluku. 



    Ketua PT Provinsi Maluku Aroziduhu Waruwu adalah seorang Hakim Utama dan Ketua Pengadilan Tinggi Senior Berpangkat Golongan jenjang Tertinggi, yaitu IV E. Hakim Tinggi Senior Aroziduhu Waruwu pernah menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Gunungsitoli Sumut ; Ketua PN Purworejo Jateng ; Wakil Ketua PN Bogor Jabar ; Ketua PN Sungailiat Bangka Belitung ; Ketua PN Batam Kepulauan Riau ; Ketua PN Bekasi Jabar ; Ketua PN Jaksel DKI Jakarta ; Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Sumut ; Hakim Tinggi PT DKI Jakarta ; Hakim Tinggi dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Papua ; Hakim Tinggi dan Wakil Ketua PT Bangka Belitung ; Hakim Dan Wakil Ketua PT Banten ; dan kini menjadi Hakim dan Ketua PT Maluku. 



    Ketua PT Maluku Aroziduhu Waruwu merupakan satu angkatan (se-angkatan) lulusan SMAN 1 di Gusit Kepni bersama dengan Brigjen TNI Purn. Hidayat Manao (Hakim Agung dan Ketua Muda Kamar Militer Mahkamah Agung (MA-RI) dan Disiplin Manao (Hakim Tinggi dan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (KPT TUN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketua PT Maluku Aroziduhu Waruwu - satu angkatan (se-angkatan) menjadi dan memulai profesi Hakim bersama dengan Kasianus Telaumbanua (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan).



    Firman Jaya Daeli bertemu dan berdiskusi juga bersama dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Maluku Agus beserta jajaran & staf, juga dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ambon. Pertemuan diskusi berlangsung pada awal Mei 2025, di ruang pertemuan Kajati, di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati), di Ambon, Maluku. 



    Hakekat dan atmosfir pertemuan diskusi Firman Jaya Daeli yang juga mantan Tim Perumus UU Kejaksaan, UU Kehakiman, UU Kepolisian - bersama dengan Kedua Pimpinan Institusi Hukum tersebut (Kajati Maluku dan Ketua PT Maluku) pada dasarnya berintikan pada Pembangunan Indonesia berbasis pada kualitas kebangkitan dan kemajuan Maluku. Kualitas yang didukung, diperkuat, diawasi, dan dikawal sepenuhnya oleh kelembagaan hukum dan jajaran penegak hukum.



    Posisi dan peran kelembagaan hukum menjadi semakin bermakna dan berdampak dalam konteks dan dalam kerangka Maluku dan Indonesia. Keberadaan kelembagaan hukum dan kebangkitan kualitas ekosistem Kejaksaan dan Kehakiman menjadi relevan untuk dibangun dan ditumbuhkan dalam tempo cepat dan secara berarti. Intinya adalah dalam kerangka Membangun Maluku dan Indonesia sebagai Negara Hukum dan Negara Demokratis Konstitusional. Negara Indonesia dan Daerah Maluku harus senantiasa dan wajib semakin bertanggungjawab penuh dan serius untuk melindungi dan melayani Rakyat. 




    Kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Maluku bersama Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) - menggelar atau menyelenggarakan sebuah Dialog Kebangsaan dalam bentuk Kuliah Umum. Kampus IAIN Ambon (jajaran Rektorat, Dekanat, dan Badan Eksekutif Mahasiswa/BEM atau Dewan Mahasiswa/Dema) mengundang Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli menjadi Pembicara Tunggal sebagai Dosen Tamu dalam kegiatan Kuliah Umum di kampus IAIN Ambon, Maluku. 



    Dialog Kebangsaan dalam bentuk Kuliah Umum, bertemakan "Masa Depan Demokrasi : Dinamika Polarisasi Politik dan Implikasinya Terhadap Stabilitas serta Ketahanan Nasional", dilaksanakan pada awal Mei 2025, di Ambon, Maluku. Firman Jaya Daeli yang juga Ketua Dewan Pembina DPN Permahi Tingkat Nasional - menyampaikan Perspektif dan Kerangka Pemikiran. Kemudian dilanjutkan dengan Dialog atau Diskusi bersama dengan sejumlah Peserta yang berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. 



    Kegiatan Kuliah Umum sebagai sebuah Dialog Kebangsaan, juga dihadiri oleh Akademisi, Intelektual, dan Cendekiawan IAIN Ambon dan Kampus Perguruan Tinggi lainnya. Kuliah Umum dimaknai dengan Kata Sambutan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Ambon. Kemudian dilanjutkan dengan Kata Sambutan oleh Wakil Rektor IAIN Ambon sekaligus Membuka secara resmi Dialog Kebangsaan (Kuliah Umum).




    Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengundang Firman Jaya Daeli - menjadi Pembicara dalam Training Raya Tingkat Nasional HMI. Agenda Kegiatan Tingkat Nasional bertemakan : "Membumikan Manusia Pancasila dalam Politik Bernegara" yang dilaksanakan pada awal Mei 2025, di Ambon, Maluku. 



    HMI bersama dengan berbagai Organisasi Kemahasiswaan terutama yang tergabung dalam "Kelompok Cipayung Plus" - membangun dan menumbuhkan Pergerakan dan Perjuangan dalam berbagai formulasi dan artikulasi. Demikian juga organisasi GMNI, GMKI, PMII, PMKRI, IMM, KMHDI, dan lain-lain. Salah satu di antaranya adalah menyelenggarakan keseluruhan ekosistem besera jalur dan jenjang Pendidikan Kader (Pengkaderan) secara bertahap dan bertingkat. 



    Firman Jaya Daeli bertemu dan berdialog juga bersama dengan Ketua MPH GPM Bapak Elifas Maspaitella beserta jajaran dan sejumlah fungsionaris MPH GPM. Pertemuan dialog berlangsung pada awal Mei 2025, di kantor GPM, Ambon, Maluku. Selanjutnya bertemu bersama dengan BPC dan sejumlah Komisariat, Anggota, dan Senior GMKI Ambon. Ada relasi strategis GPM dengan Pembangunan Maluku yang Berkerakyatan, Berkemanusiaan, Berkemajukan, Berkeadilan, Berkemakmuran, Berkesejahteraan. Maluku yang pluralis, humanis, dan ekologis yang berbasis pada nilai-nilai kesejarahan, kebudayaan, dan kekuatan sosial politik kultural.




    Kualitas Pembangunan yang sejatinya untuk semakin mempercepat dan memperluas peningkatan dan pengembangan kemajuan kualitas Rakyat (Masyarakat) dan Daerah Maluku beserta Kawasan. Kemajuan dalam kerangka Negara Hukum Demokratis Konstitusional. Jajaran dan keseluruhan civitas GPM beserta dengan lembaga-lembaga keumatan dan simpul-simpul kerakyatan Maluku - memiliki posisi strategis dan peran signifikan. Ada tugas luhur dan tanggungjawab mulia sebagai Panggilan Pelayanan Moral, Sosial, dan Kultural.



    Pada waktu lain dan tempat berbeda, berlangsung sejumlah pertemuan dan diskusi Firman Jaya Daeli bersama dengan beberapa kalangan, elemen, institusi, dan komunitas. Ada dan bersama dengan kalangan Pimpinan dan Aktifis Organisasi Kemahasiswaan Ekstra dan Intra Kampus ; kalangan Profesional dan Tokoh ; kalangan Akademisi dan Organisasi Kemasyarakatan ; kalangan Civil Society dan NGO/LSM ; kalangan UMKM dan Pengusaha, dan lain-lain.



    Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli diundang menjadi Pembicara oleh beberapa Organisasi Kemahasiswaan Ekstra Kampus yang tergabung dalam "Kelompok Cipayung Plus", pada awal Mei 2025, di Ambon, Maluku. Hadir sejumlah Pimpinan, Pengurus, dan Aktifis dari beberapa elemen "Kelompok Cipayung Plus", antara lain : Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM), Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan lain-lain. 



    Hadir juga Pimpinan, Pengurus, dan Aktifis Organisasi Kemahasiswaan Ektra Kampus dari Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI). Juga sejumlah Pimpinan, Pengurus, dan Aktifis dari beberapa elemen Organisasi Kemahasiswaan Intra Kampus, yaitu dari Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Mahasiswa (Dema).



    Posisi, fungsi, dan orientasi kelembagaan strategis legislatif (DPRD) pada dasarnya tergolong penting dan berpengaruh. Utamanya dan intinya dalam kerangka percepatan dan perluasan peningkatan dan pengembangan Pembangunan Maluku. Jajaran DPRD Provinsi Maluku sebagai Parlemen Regional dalam Sistem Demokrasi Perwakilan (Sistem Perwakilan), memiliki tugas dan tanggungjawab besar dan utama. Khususnya untuk mendengar, menyerap, menjiwai, mengakomodasi, mengagregasi, mengartikulasi, mengkomunikasi, memperjuangkan dan memastikan aspirasi Rakyat dan Daerah. 



    Dalam kerangka strategis tugas dan tanggungjawab tersebut, Firman Jaya Daeli berkomunikasi juga bersama dengan Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun. Bertemu dan berdialog juga bersama dengan sejumlah Anggota DPRD Maluku, mantan Anggota DPRD Maluku, dan Politisi Senior Maluku. Hakekat dan atmosfir pertemuan dialog bermaterikan utama pada konsolidasi strategis program dan agenda aksi kegiatan dalam kerangka Kedaulatan Rakyat. Bersatu dan Bergotongroyong Menegakkan Negara Hukum Demokratis Konstitusional Indonesia dan Membangun Maluku Berbasis Keadilan, Kemakmuran, Kesejahteraan.



    "Salam Indonesia dari Maluku, Awal Mei 2025".

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Berkomentarlah sesuai topik dan menjaga etika sopan-santun